Rekomendasi Penjepit Makanan Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

capitmakananku |  Jika Anda gemar memasak, peralatan masak pasti sangat penting. Salah satu peralatan masak yang biasa digunakan adalah penjepit makanan atau food tongs. Penjepit makanan bisa digunakan untuk memudahkan memasak serta menyajikan makanan. Penjepit makanan ini terbuat dari berbagai bahan, seperti stainless steel, silikon, nilon, hingga kayu.

Banyaknya pilihan ketika ingin membeli penjepit makanan mungkin membuat Anda bingung. Kami akan memberikan tips memilih penjepit makananan yang bagus. Penjepit makanan terbaik dari merek IKEA, Maspion, dan BOLDë ada dalam rekomendasi kami. Simak artikel ini sampai habis untuk menemukan penjepit makanan terbaik.




Cara memilih penjepit makanan
Secara umum ada tiga poin penting yang perlu Anda perhatikan saat hendak membeli penjepit makanan. Panjang, bentuk kepala, dan material penjepit adalah poin-poin penting yang harus Anda pertimbangkan. Simak penjelasan berikut agar Anda tak salah memilih penjepit makanan.

① Periksa panjang penjepit makanan
Poin pertama yang harus Anda perhatikan dalam memilih penjepit makanan adalah ukuran panjangnya. Jenis makanan yang akan Anda sajikan akan memengaruhi ukuran penjepit makanan yang akan Anda pilih. Secara umum, ada tiga macam ukuran panjang penjepit makanan yang beredar di pasaran. Tiga ukuran penjepit makanan tersebut adalah:


Pendek, memiliki ukuran panjang sekitar 17 cm. Penjepit makanan yang ukuran pendek ini cocok digunakan untuk mengambil makanan kecil. Sebagai contoh, berbagai bahan makanan kecil atau es batu untuk minuman.

Medium, memiliki ukuran panjang sekitar 25 cm. Produk dengan ukuran seperti ini bisa dibilang versatile, yakni nyaman digunakan baik untuk mengaduk maupun mengambil makanan.

Panjang, memiliki ukuran panjang 28 cm atau lebih. Penjepit panjang ini pas digunakan untuk mengambil daging panggang atau gorengan yang umumnya berminyak dan bersuhu tinggi. Meski begitu, ingat, ya, makin panjang penjepit makanannya, makin besar energi yang Anda butuhkan untuk menjepit dan mengambil benda.
② Pastikan bentuk kepala penjepit sesuai dengan makanan

Poin penting selanjutnya dalam memilih penjepit makanan adalah bentuk kepala atau ujungnya. Bentuk kepala penjepit makanan sangat menentukan jenis makanan atau masakan apa yang cocok. Berikut ini adalah beberapa bentuk kepala penjepit makanan yang bisa Anda temukan di pasaran.


Standar, memiliki bentuk kepala bergerigi. Penjepit bergerigi ini akan memudahkan Anda menjepit makanan berat, misalnya steak. Namun, tipe ini kurang pas digunakan untuk mendekorasi makanan.

Tweezer, memiliki bentuk kepala menyerupai pinset. Penjepit makanan dengan ujung tweezer merupakan pilihan yang tepat jika Anda ingin mempercantik sajian makanan Anda.

Spoon, memiliki bentuk menyerupai sendok. Penjepit makanan dengan bentuk kepala spoon ini sangat ideal digunakan untuk menjepit makanan empuk, misalnya salad.

Hole, memiliki ciri terdapat lubang-lubang pada ujung penjepit. Penjepit makanan ini cocok digunakan untuk menjepit sembari meniriskan makanan berkuah. Anda bisa menggunakan tipe ini misalnya saat hendak mengambil makanan dari dalam sup.

Memilih penjepit makanan dengan bentuk kepala yang fleksibel untuk semua jenis makanan tentu tidak mudah. Hal tersebut karena masing-masing tipe memiliki keunggulan berbeda tergantung pada jenis makanan yang hendak diambil.


Namun, Anda bisa saja memilih produk yang menggabungkan dua jenis kepala. Sebagai contoh, produk tipe spoon yang dilengkapi lubang, atau spoon bergerigi. Pertimbangkan menu yang akan dibuat dan pastikan tipe penjepit makanannya cocok, ya!

③ Pilih material yang cocok dengan cara Anda memasak
Poin penting selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah memilih material penjepit makanan. Kebanyakan penjepit makanan dibuat dari stainless steel, tetapi tidak jarang ada produk yang mengombinasikannya dengan nilon, silikon, atau lainnya. Ketahui karakteristik masing-masing bahan dan pilihlah sesuai kebutuhan Anda.

Stainless steel, tahan panas untuk beragam masakan goreng dan open fire
Stainless steel merupakan material yang sangat umum digunakan untuk membuat penjepit makanan. Bukan hal aneh mengingat bahan ini tahan karat, durable, dan mudah dibersihkan. Ketahanan akan panasnya juga sangat baik, cocok Anda gunakan untuk cara memasak open fire sekalipun.


Penjepit stainless steel juga sangat direkomendasikan jika Anda menggoreng secara deep-fried. Karakteristiknya sebagai metal juga membuat tipe ini tidak berbau dan higienis digunakan.


Di sisi lain, kelemahan bahan ini adalah ujung kepalanya yang keras dan berisiko merusak wajan. Penjepit makanan stainless steel ini tidak direkomendasikan bila Anda sering memasak menggunakan wajan berlapis fluororesin.

Silikon, nyaman untuk menjepit makanan dari yang empuk hingga panas
Penjepit makanan berbahan silikon memiliki sifat elastis layaknya karet. Karakteristik tersebut membuatnya sangat fungsional digunakan untuk mengambil makanan empuk dan berair sekalipun, seperti pasta panas.


Penjepit makanan silikon ini juga aman digunakan untuk wajan berlapis fluorine dan frying pan. Namun, jika Anda menggunakannya untuk makanan berbau kuat semisal bawang, aromanya bisa jadi menempel pada penjepit makanan.

Nilon, pas untuk diletakkan bersama piring saji
Penjepit makanan nilon memiliki tekstur halus layaknya plastik. Dengan penjepit berbahan nilon, Anda tak perlu khawatir akan goresan pada wajan atau frying pan kesayangan Anda. Hal ini juga membuat penjepit nilon cocok dipakai pada proses memasak yang perlu mengaduk atau membolak-balikan makanan.


Penjepit nilon biasanya memiliki beragam desain cantik yang cocok jika disandingkan bersama piring saji. Sayangnya, produk berbahan nilon memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap panas daripada material lainnya. Dengan begitu, penjepit nilon tidak cocok digunakan pada proses memasak bersuhu tinggi, misalnya menggoreng atau flambe. 

Kayu, antipanas dan lebih ramah lingkungan

Saat ini banyak terdapat peralatan masak ramah lingkungan yang terbuat dari kayu, tak terkecuali penjepit makanan. Penjepit makanan kayu ini tidak akan mengubah rasa pada makanan. Selain itu, penjepit makanan dari kayu juga memiliki tekstur yang lembut sehingga nyaman digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan.

Kayu merupakan nonkonduktor alami yang tidak menghantarkan panas sehingga penjepit makanan dari bahan kayu bersifat antipanas. Kayu juga merupakan bahan yang bersifat alami sehingga ramah lingkungan.


Akan tetapi, penjepit dari bahan kayu lebih sulit dibersihkan jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Penjepit makanan kayu ini juga bisa menyerap noda jika Anda menggunakannya untuk memasak bahan makanan dengan warna kuat.






Komentar