Selain untuk menjaga kebersihan, menggunakan penjepit untuk mengambil makanan juga menunjukkan etiket dalam jamuan makan. Dengan demikian, tamu yang hadir tidak merasa risih karena kue yang disajikan terkena tangan orang lain, dan dapat mengambil makanan dengan penjepit yang sesuai fungsinya.
Penjepit atau tong, tonge, atau food clipper, ternyata banyak sekali ragamnya. Mulai dari bahan bakunya (stainless steel, perak, kayu, almunium, atau yang sekarang ini banyak di pasaran adalah bahan dari silicon dengan aneka warna), hingga dari kegunaannya. Agar tidak salah pakai, kenali dulu jenis-jenis penjepit makanan sesuai kegunaannya:
Penjepit Kue
Penjepit ini biasanya memiliki sisi jepit yang rata atau datar untuk memudahkan mengambil tanpa merusak tekstur kue. Penjepit ini akan sangat membantu mengambil jenis kue yang memiliki tekstur yang lembut dan rapuh.
Penjepit Spageti
Penjepit ini memiliki dua sisi yang melengkung dan bergelombang atau bergerigi. Hal ini berfungsi agar spageti atau jenis mi yang akan kita ambil lebih mudah tersangkut pada penjepit.
Penjepit Telur
Penjepit ini memiliki ujung berbentuk cekung menyerupai sendok makan dengan atau tanpa lubang-lubang di tengahnya. Fungsi lubang ini adalah untuk meniriskan cairan yang tidak diinginkan, misalnya minyak.
Penjepit Es Batu
Penjepit es batu biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dari penjepit kue pada umumnya. Ujung-ujungnya yang bergerigi berfungsi mencengkeram es batu agar tidak licin atau terlepas saat diangkat.
Penjepit Salad
Penjepit ini biasanya memiliki ujung jepit berbentuk sendok dan garpu. Fungsinya selain dapat mengangkat bahan-bahan salad yang ada, juga dapat meraup dressing atau saus dalam sajian tersebut.
Penjepit Barbeque
Penjepit ini memiliki panjang di atas rata-rata penjepit jenis lainnya. Ini berfungsi untuk menjauhkan tangan dari panas bara api. Bagian ujung pada penjepit ini juga lebih rapat, agar dapat mengambil makanan yang menempel pada tempat memanggang. Selain mencegah makanan menjadi hangus di atas pemanggang, juga menghindari aroma yang kurang sedap dari sisa pembakaran makanan yang terlalu matang.
Komentar
Posting Komentar